BUDAPEST - Anjing bisa memahami niat manusia untuk berkomunikasi dengannya. Sebuah penelitian juga menunjukkan, hewan ini mencerna komunikasi manusia dengan kemampuan setingkat bayi yang belum bisa bicara.
Para peneliti menggunakan teknologi eye-tracking untuk mempelajari cara anjing mengamati orang yang menatap pot, setelah memberi isyarat komunikasi padanya. Mereka menemukan bahawa kecenderungan anjing untuk mengikuti tatapan mata orang tersebut, setingkat dengan bayi berusia 6 bulan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa anjing telah berevolusi menjadi sangat peka terhadap sinyal komunikasi manusia, dan manusia zaman dahulu mungkin saja memelihara mereka karena alasan ini. Demikian dilansir Live Science, Senin (9/1/2012).
"Motivasi untuk mengadaka riset ini berasal dari literatur sains tentang bayi," kata Erno Teglas, salah satu penulis penelitian tersebut sekaligus psikolog bayi di Central European University, di Hungaria.
Untuk penelitiannya, Teglas dan rekan-rekan mengikuti gerak mata 16 ekor anjing dewasa yang belum terlatih, dalam dua sesi percobaan. Anjing-anjing itu menonton serangkaian film, yang menayangkan seorang wanita yang memberi perintah lewat isyarat, kemudian memalingkan perhatiannya pada salah satu kontainer, di sisi kanan atau kirinya.
Sinyal perintah itu, menurut Teglas, menyampaikan maksud komunikasi. Pada percobaan pertamanya, wanita dalam film itu membuat kontak mata dengan anjing, dan mengatakan 'Hai, Anjing!' dengan suara keibuan bernada tinggi. Percobaan keduanya, wanita itu tidak menatap anjing, dan mengatakan 'Hai, Anjing!' dengan nada rendah seolah-olah sedang bicara dengan orang lain.
Para peneliti menemukan anjing-anjing tersebut menghabiskan waktu yang sama untuk menatap wanita dalam film, dan memperhatikan wajahnya. Namun, anjing-anjing itu menghabiskan waktu lebih lama untuk melihat kontainer yang serupa dengan arah tatapan wanita itu, pada perintah pertama, ketimbang pada perintah kedua. (dgs)
0 komentar:
Posting Komentar