Selasa, 13 Desember 2011

Tips Bijaksana Mengatasi Rahasia Sisi Gelap Pacar

| | 0 komentar

Jujur saja, walaupun sudah pacaran cukup lama, pasti ada satu-dua hal yang tetap Anda rahasiakan dari pasangan. Mulai dari diam-diam sedikit naksir abangnya, Anda sangat menyukai makanan jengkol yang paling dibencinya, flirting dengan teman kantor Anda, sampai hubungan dengan puluhan mantan-mantan Anda terdahulu. Kalaupun rahasia itu terbongkar, dengan sedikit alasan Anda bisa mempertahankan hubungan Anda. Tapi, pernahkah terpikirkan justru si dia yang menyimpan rahasia besar yang berupa sisi gelapnya? Karena hal itu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk Anda. Berikut ini Tips bijaksana mengatasi rahasia sisi gelap pacar Anda:

1. Pecandu Narkoba.
Anda telah mengetahui sebelumnya bahwa dia memang berperilaku badung, namun bagaimanakah kalau ternyata dia sempat menjadi pecandu narkoba bahkan sempat masuk tempat rehabilitasi untuk penyembuhannya. Tips : Semua orang pasti mengalami masa-masa ‘gelap’ dalam hidupnya. Asal si dia tahu kesalahannya dan berusaha memperbaikinya, Anda tidak perlu khawatir. Menjauhinya hanya karena masa lalunya menandakan Anda tidak percaya bahwa si dia bersih dari narkoba. Padahal yang paling dibutuhkan si dia adalah kepercayaan orang-orang terdekat di sekitarnya, termasuk Anda. Adalh tugas Anda memastikan si dia tidak akan menyentuh obat-obatan terlarang itu lagi di masa depan. Kalau memang sayang, Anda pasti mau tetap berada di sisinya dan menjaganya.

2. Mantan Pacar Aneh.
Seseorang datang dan memperkenalkan diri sebagai mantan pacarnya di hadapan Anda. Hal tersebut tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah saat ada cowok yang mengaku mantan pacar si dia, seperti peran Vino G. Bastian dalam film 30 hari Mencari Cinta. Artinya, si dia pernah punya orientasi seksual karena menyukai sesama jenis. Tips : Si dia mungin pernah berkencan dengan sesama jenis, tapi bukankah itu masa lalunya. Mungkin sekarang sudah berubah, buktinya dia memutuskan memilih Anda sebagai pasangan. Agar lebih yakin, tanyakan hal tersebut pada orang-orang terdekatnya seperti sahabat-sahabatnya. Apakah benar, si dia sudah benar-benar berubah atau memacari Anda hanya untu kamuflase, ataukah memang biseks. Jika si dia memang sudah benar-benar berubah, Anda bisa membantunya dengan cara tetap mendukungnya sebagai seorang pacar. Mungkin agak berat, dan kekhawatiran bisa muncul saat Anda tidak sengaja melihat si dia memperhatikan seorang cowok. Tapi, berpikiran positif saja deh, siapa tahu Anda lah obat mujarab yang membuatnya kembali menyukai lawan jenis.

3. Mantan Pacar Special.
Sebenarnya Anda tidak pernah peduli pada semua mantannya. tapi pandangan itu berubah saat Anda tahu bahwa salah satu mantannya adalah kakak Anda. Yang makin bikin curiga adalah ternyata si diamasih menyimpan foto kakak anda. Jangan-jangan si dia masih memendam rasa pada kakak Anda! Tips : Ketakutan terdalam Anda mungkin bagaimana jadinya kalau si dia mendekati Anda hanya karena masih mencintai kakak Anda. Apalagi kalau si dia juga tidak pernah cerita tentang masa lalunya dengan kakak Anda. Tenang dulu, kendalikan diri. Foto yang disimpannya mungkin sekedar kenang-kenangan. Coba tanyakan saja bagaimana perasaan si dia terhadap Anda dan kakak Anda. Mungkin saja si dia tidak mau cerita karena takut merusak hubugnan Anda dan si dia. Dan kalau memang berniat baik, si dia tidak akan keberatan masa lalunya.

4. Telah Memiliki ‘Seseorang Yang Sangat Berarti’.
Setelah berpacaran selama beberapa bulan, si dia tiba-tiba mengaku sudah punya anak. Padahal setahu Anda, dia belum pernah menikah dengan siapa pun. Tips : Wajar kalau Anda kaget. Tapi sadarkah Anda pengakuannya tersebut justru menunjukkan bahwa dia memang serius berhubungan denganAnda. Si dia ingin, Anda menerimanya apa adanya. Pertanyaannya adalah apakah Anda bisa menerima hal tersebut. Apalgi jika Anda berniat menjalin hubungan serius. Satu hal yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan, apakah dia memberikan nafkah kepada anaknya. Kalau iya, Anda patut salut karena artinya si dia tidak lari dari tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

5. Cowok Simpanan.
Saat jalan di pusat perbelanjaan, Anda melihat perempuan setengah baya sedang asyik bermesyaraan dengan cowok yang kelihatannya usianya jauh lebih muda. Dan tidak terbayangkan kalau pacar Anda ternyata ‘berprofesi’ seperti cowok itu. Tapi bagaimana kalau ternyata si dia memang pernah menjadi cowok simpanan? Tips : Bisa jadi Anda merasa jijik saat pertama tahu si dia pernah menjadi cowok simpanan. Tapi jangan langsung punya pikiran buruk dulu. Pertama, lihat alasan kenapa dulu si dia mau malakukannya. Jangan-jangan si dia terpaksa menjalaninya karena alasan finansial. Kenyataanya, demi uang tidak sedikit yang rela berbuat apapun. Selanjutnya, pastikan bahwa si dia memang sudah berhenti dari pekerjaannya itu. Tapi yang sebenarnya perlu dipersiapkan adalah diri Anda sendiri, yang harus berani menerima dia apa adanya. Apalagi ada kemungkinan akibat profesinya dulu, si dia terkena penyakit menular seksual. Kalau memang Anda berniat menjalin hubungan yang serius bahkan berlanjut ke jenjang pernikahan, hal itu bisa menjadi pertimbangan utama Anda.
Read more...

Tips Mengenali 9 Tanda Pria Siap Berkomitmen

| | 0 komentar

Kesiapan untuk berkomitmen pada dasarnya baru akan muncul dalam seorang laki-laki saat ia mulai bisa mempercayai pasangannya dalm segala hal. Pada saat itulah, mulai memberikan tanda-tanda. Berikut adalah beberapa dari tanda-tanda tersebut:

1. Berkata-kata “Kita”.
Pria tidak sembarangan membawa ‘pihak luar’ terlibat dalam kehidupan pribadinya walaupun itu hanya secara tersirat dari perkataanya. Ia bisa menjadi sangat teliti agar tidak sampai terjebak oleh kata-katanya sendiri. Oleh karenanya pria yang masih tidak ingin terikat lebih sering menggunakan kata ‘aku’ dan ‘kamu’ secra terpisah dalam menjelaskna sesuatu pada pasangannya. Sementara pria yang sudah siap berkomitmen lebih sering menggunakan kata ’kita’.

2. Minta Masukan.
Pria seringkali tidak dapat memceritakan masalah yang tengah dialaminya. Selain itu, mereka juga selalu merasa mampu memecahkan masalahnya seorang diri. Jika pria meminta masukkan dan saran Anda untuk memecahkan masalahnya, itu artinya ia sudah menarik Anda masuk ke dalam dunianya. Anda tidak perlu merasa harus terlibat penuh dalam masalahnya. Hanya dengan menemaninya menjalani proses penyelesaian masalahnya saja, telah membuat pria bertambah yakin dengan keberadaan Anda.

3. Curhat Kondisi Keuangan.
Pria selalu ingin dianggap sukses, terlebih oleh pasangannya. Tidak mudah baginya mneceritakan hasil sensitive –seperti kondisi keuangan- karena khawatir dapat mempengaruhi presiksi ‘sukses’ yang selam ini disandangnya. Saat pria sudah mulai terbuka tentang kondisi keuangannya berarti ia sudah yakin bahwa seperti apapun kondisi keuangannya, Anda akan tetap menerima dan menghormatinya. Hal ini membuatynya yakit untuk menjalin hubungan dengan Anda.

4. Mengajak ke Acara Keluarga.
Seperti juga perempun, pria yang berada di usai matang dan telah mapan, kerap kali harus menjawab pretanyaan yang menyangkut hubungan dengan pasangan. Hal ini memberuat mereka hanya akan membawa wanita yang akan diajaknya berhubungan serius untuk bertemu dengan keluarga besarnya dalm sebuah acara. Namun, jangan kaget jika si dia lalu tampak sibuk sendiri dan meninggalkan Anda. Sesungguhnya saat itu ia ingin melihat bagaimana Anda dapat menyelesaikan diri dengan keluarganya. Saat si Dia melihat Anda santai dan tampak akrab, dia akan bertambah yakin dengan Anda.

5. Membicarakan Cita-Cita.
Pria cenderung menyimpan mimpi dan cita-citanya sendiri. Namun jika sudah bias menceritakannya kepada Anda, berarti ia sudah merasa percaya dan memiliki ikatan emosi yang cukup kuat dengan Anda. Jangan memotong saat ia bicara. Biarkan ia tahu bahwa Anda dapat mendengarkan dan memahami mimpi-mimpinya.

6. Menceritakan Masalah Keluarga.
Pria tidak terbiasa membicarakan masalah yang dapat menimbulkan konflik emosi. APalagi jika hal tersebut menyangkut permasalah keluarganya. Bila pria sudah mulai membicarakan masalah yang pernah atau sedang dialami leuarganya, itu artinya ia sedang menyiapkan Anda untuk bisa memahami kondisi keluarganya. Tentunya hal ini akan bermanfaat jika Anda masuk dalam lingkaran keluarga besarnya nanti.

7. Membiarkan Anda Sendiri.
Kebanyakan Pria tidak begitu suka jika harus mengantarkan pasanganhha shopping atau ke salon. Mereka mau melakukannya hanya untuk menyenangkan hati pasangannya. Jika dia mulai membiarkan Anda pergi sendiri, bukan karena ia sudah tidak lagi memiliki perasaan terhadap Anda. Pria kembali ke kodratnya yang cenderung marasa bahwa wanita selalu memakan waktu lebih lama dama mengurus sesuatu. Dia sudah merasa aman untuk menjadi dirinya sendiri dan tidak merasa merebut lagi hati Anda. Ia sudah cukup yakin bahwa hati Anda sudah menjadi miliknya.

8. Mau Mengenal Keluarga.
Pria yang sejak awal tidak berniat serius dengan pasangannya, tidak kan mau mengenal jauh keluarga pasangannya. Sebisa mungkin ia akan menghindar jika harus terlibat dengan salah satu dari mereka. Jika pria sudah mau berinteraksi dengan keluarga Anda , apalagi hingga bepergian bersama, itu menandakan bahwa ia sudah siap untuk membuka diri. Jangan terlalu memaksanya untuk segera akrab karena kemmpuan untuk bersosialisasi pada setiap orang berbeda-beda. Anda tidak ingin ia menjadi mundur karena merasa terlalu didesak kan?

9. Menceritakan Masa Lalu.
Pria sering menceritakan masa lalunya yang gemilang. Bagaimana ia berhasil melakukan banyak hal. Namun banyak hal juga yang tidak ia ceritakan kepada pasangannya. Dengan berbagai cara ia selalu bisa menghidari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ia jawab. Begitu sudah erasa nyaman dan yakin dengan Anda, tanpa diminta dia akan menceritakan masa lalunya dengan lengkap. Anda hanya perlu modal sabar dan menahan diri tanpa harus memaksanya bercerita.
Read more...

Selasa, 13 Desember 2011

Tips Bijaksana Mengatasi Rahasia Sisi Gelap Pacar

Diposting oleh Irmala Sita di 14.00 0 komentar
Jujur saja, walaupun sudah pacaran cukup lama, pasti ada satu-dua hal yang tetap Anda rahasiakan dari pasangan. Mulai dari diam-diam sedikit naksir abangnya, Anda sangat menyukai makanan jengkol yang paling dibencinya, flirting dengan teman kantor Anda, sampai hubungan dengan puluhan mantan-mantan Anda terdahulu. Kalaupun rahasia itu terbongkar, dengan sedikit alasan Anda bisa mempertahankan hubungan Anda. Tapi, pernahkah terpikirkan justru si dia yang menyimpan rahasia besar yang berupa sisi gelapnya? Karena hal itu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk Anda. Berikut ini Tips bijaksana mengatasi rahasia sisi gelap pacar Anda:

1. Pecandu Narkoba.
Anda telah mengetahui sebelumnya bahwa dia memang berperilaku badung, namun bagaimanakah kalau ternyata dia sempat menjadi pecandu narkoba bahkan sempat masuk tempat rehabilitasi untuk penyembuhannya. Tips : Semua orang pasti mengalami masa-masa ‘gelap’ dalam hidupnya. Asal si dia tahu kesalahannya dan berusaha memperbaikinya, Anda tidak perlu khawatir. Menjauhinya hanya karena masa lalunya menandakan Anda tidak percaya bahwa si dia bersih dari narkoba. Padahal yang paling dibutuhkan si dia adalah kepercayaan orang-orang terdekat di sekitarnya, termasuk Anda. Adalh tugas Anda memastikan si dia tidak akan menyentuh obat-obatan terlarang itu lagi di masa depan. Kalau memang sayang, Anda pasti mau tetap berada di sisinya dan menjaganya.

2. Mantan Pacar Aneh.
Seseorang datang dan memperkenalkan diri sebagai mantan pacarnya di hadapan Anda. Hal tersebut tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah saat ada cowok yang mengaku mantan pacar si dia, seperti peran Vino G. Bastian dalam film 30 hari Mencari Cinta. Artinya, si dia pernah punya orientasi seksual karena menyukai sesama jenis. Tips : Si dia mungin pernah berkencan dengan sesama jenis, tapi bukankah itu masa lalunya. Mungkin sekarang sudah berubah, buktinya dia memutuskan memilih Anda sebagai pasangan. Agar lebih yakin, tanyakan hal tersebut pada orang-orang terdekatnya seperti sahabat-sahabatnya. Apakah benar, si dia sudah benar-benar berubah atau memacari Anda hanya untu kamuflase, ataukah memang biseks. Jika si dia memang sudah benar-benar berubah, Anda bisa membantunya dengan cara tetap mendukungnya sebagai seorang pacar. Mungkin agak berat, dan kekhawatiran bisa muncul saat Anda tidak sengaja melihat si dia memperhatikan seorang cowok. Tapi, berpikiran positif saja deh, siapa tahu Anda lah obat mujarab yang membuatnya kembali menyukai lawan jenis.

3. Mantan Pacar Special.
Sebenarnya Anda tidak pernah peduli pada semua mantannya. tapi pandangan itu berubah saat Anda tahu bahwa salah satu mantannya adalah kakak Anda. Yang makin bikin curiga adalah ternyata si diamasih menyimpan foto kakak anda. Jangan-jangan si dia masih memendam rasa pada kakak Anda! Tips : Ketakutan terdalam Anda mungkin bagaimana jadinya kalau si dia mendekati Anda hanya karena masih mencintai kakak Anda. Apalagi kalau si dia juga tidak pernah cerita tentang masa lalunya dengan kakak Anda. Tenang dulu, kendalikan diri. Foto yang disimpannya mungkin sekedar kenang-kenangan. Coba tanyakan saja bagaimana perasaan si dia terhadap Anda dan kakak Anda. Mungkin saja si dia tidak mau cerita karena takut merusak hubugnan Anda dan si dia. Dan kalau memang berniat baik, si dia tidak akan keberatan masa lalunya.

4. Telah Memiliki ‘Seseorang Yang Sangat Berarti’.
Setelah berpacaran selama beberapa bulan, si dia tiba-tiba mengaku sudah punya anak. Padahal setahu Anda, dia belum pernah menikah dengan siapa pun. Tips : Wajar kalau Anda kaget. Tapi sadarkah Anda pengakuannya tersebut justru menunjukkan bahwa dia memang serius berhubungan denganAnda. Si dia ingin, Anda menerimanya apa adanya. Pertanyaannya adalah apakah Anda bisa menerima hal tersebut. Apalgi jika Anda berniat menjalin hubungan serius. Satu hal yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan, apakah dia memberikan nafkah kepada anaknya. Kalau iya, Anda patut salut karena artinya si dia tidak lari dari tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

5. Cowok Simpanan.
Saat jalan di pusat perbelanjaan, Anda melihat perempuan setengah baya sedang asyik bermesyaraan dengan cowok yang kelihatannya usianya jauh lebih muda. Dan tidak terbayangkan kalau pacar Anda ternyata ‘berprofesi’ seperti cowok itu. Tapi bagaimana kalau ternyata si dia memang pernah menjadi cowok simpanan? Tips : Bisa jadi Anda merasa jijik saat pertama tahu si dia pernah menjadi cowok simpanan. Tapi jangan langsung punya pikiran buruk dulu. Pertama, lihat alasan kenapa dulu si dia mau malakukannya. Jangan-jangan si dia terpaksa menjalaninya karena alasan finansial. Kenyataanya, demi uang tidak sedikit yang rela berbuat apapun. Selanjutnya, pastikan bahwa si dia memang sudah berhenti dari pekerjaannya itu. Tapi yang sebenarnya perlu dipersiapkan adalah diri Anda sendiri, yang harus berani menerima dia apa adanya. Apalagi ada kemungkinan akibat profesinya dulu, si dia terkena penyakit menular seksual. Kalau memang Anda berniat menjalin hubungan yang serius bahkan berlanjut ke jenjang pernikahan, hal itu bisa menjadi pertimbangan utama Anda.

Tips Mengenali 9 Tanda Pria Siap Berkomitmen

Diposting oleh Irmala Sita di 12.15 0 komentar
Kesiapan untuk berkomitmen pada dasarnya baru akan muncul dalam seorang laki-laki saat ia mulai bisa mempercayai pasangannya dalm segala hal. Pada saat itulah, mulai memberikan tanda-tanda. Berikut adalah beberapa dari tanda-tanda tersebut:

1. Berkata-kata “Kita”.
Pria tidak sembarangan membawa ‘pihak luar’ terlibat dalam kehidupan pribadinya walaupun itu hanya secara tersirat dari perkataanya. Ia bisa menjadi sangat teliti agar tidak sampai terjebak oleh kata-katanya sendiri. Oleh karenanya pria yang masih tidak ingin terikat lebih sering menggunakan kata ‘aku’ dan ‘kamu’ secra terpisah dalam menjelaskna sesuatu pada pasangannya. Sementara pria yang sudah siap berkomitmen lebih sering menggunakan kata ’kita’.

2. Minta Masukan.
Pria seringkali tidak dapat memceritakan masalah yang tengah dialaminya. Selain itu, mereka juga selalu merasa mampu memecahkan masalahnya seorang diri. Jika pria meminta masukkan dan saran Anda untuk memecahkan masalahnya, itu artinya ia sudah menarik Anda masuk ke dalam dunianya. Anda tidak perlu merasa harus terlibat penuh dalam masalahnya. Hanya dengan menemaninya menjalani proses penyelesaian masalahnya saja, telah membuat pria bertambah yakin dengan keberadaan Anda.

3. Curhat Kondisi Keuangan.
Pria selalu ingin dianggap sukses, terlebih oleh pasangannya. Tidak mudah baginya mneceritakan hasil sensitive –seperti kondisi keuangan- karena khawatir dapat mempengaruhi presiksi ‘sukses’ yang selam ini disandangnya. Saat pria sudah mulai terbuka tentang kondisi keuangannya berarti ia sudah yakin bahwa seperti apapun kondisi keuangannya, Anda akan tetap menerima dan menghormatinya. Hal ini membuatynya yakit untuk menjalin hubungan dengan Anda.

4. Mengajak ke Acara Keluarga.
Seperti juga perempun, pria yang berada di usai matang dan telah mapan, kerap kali harus menjawab pretanyaan yang menyangkut hubungan dengan pasangan. Hal ini memberuat mereka hanya akan membawa wanita yang akan diajaknya berhubungan serius untuk bertemu dengan keluarga besarnya dalm sebuah acara. Namun, jangan kaget jika si dia lalu tampak sibuk sendiri dan meninggalkan Anda. Sesungguhnya saat itu ia ingin melihat bagaimana Anda dapat menyelesaikan diri dengan keluarganya. Saat si Dia melihat Anda santai dan tampak akrab, dia akan bertambah yakin dengan Anda.

5. Membicarakan Cita-Cita.
Pria cenderung menyimpan mimpi dan cita-citanya sendiri. Namun jika sudah bias menceritakannya kepada Anda, berarti ia sudah merasa percaya dan memiliki ikatan emosi yang cukup kuat dengan Anda. Jangan memotong saat ia bicara. Biarkan ia tahu bahwa Anda dapat mendengarkan dan memahami mimpi-mimpinya.

6. Menceritakan Masalah Keluarga.
Pria tidak terbiasa membicarakan masalah yang dapat menimbulkan konflik emosi. APalagi jika hal tersebut menyangkut permasalah keluarganya. Bila pria sudah mulai membicarakan masalah yang pernah atau sedang dialami leuarganya, itu artinya ia sedang menyiapkan Anda untuk bisa memahami kondisi keluarganya. Tentunya hal ini akan bermanfaat jika Anda masuk dalam lingkaran keluarga besarnya nanti.

7. Membiarkan Anda Sendiri.
Kebanyakan Pria tidak begitu suka jika harus mengantarkan pasanganhha shopping atau ke salon. Mereka mau melakukannya hanya untuk menyenangkan hati pasangannya. Jika dia mulai membiarkan Anda pergi sendiri, bukan karena ia sudah tidak lagi memiliki perasaan terhadap Anda. Pria kembali ke kodratnya yang cenderung marasa bahwa wanita selalu memakan waktu lebih lama dama mengurus sesuatu. Dia sudah merasa aman untuk menjadi dirinya sendiri dan tidak merasa merebut lagi hati Anda. Ia sudah cukup yakin bahwa hati Anda sudah menjadi miliknya.

8. Mau Mengenal Keluarga.
Pria yang sejak awal tidak berniat serius dengan pasangannya, tidak kan mau mengenal jauh keluarga pasangannya. Sebisa mungkin ia akan menghindar jika harus terlibat dengan salah satu dari mereka. Jika pria sudah mau berinteraksi dengan keluarga Anda , apalagi hingga bepergian bersama, itu menandakan bahwa ia sudah siap untuk membuka diri. Jangan terlalu memaksanya untuk segera akrab karena kemmpuan untuk bersosialisasi pada setiap orang berbeda-beda. Anda tidak ingin ia menjadi mundur karena merasa terlalu didesak kan?

9. Menceritakan Masa Lalu.
Pria sering menceritakan masa lalunya yang gemilang. Bagaimana ia berhasil melakukan banyak hal. Namun banyak hal juga yang tidak ia ceritakan kepada pasangannya. Dengan berbagai cara ia selalu bisa menghidari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ia jawab. Begitu sudah erasa nyaman dan yakin dengan Anda, tanpa diminta dia akan menceritakan masa lalunya dengan lengkap. Anda hanya perlu modal sabar dan menahan diri tanpa harus memaksanya bercerita.

About Me

Followers

Labels

Chat

Cbox
irmala
hosted by Cbox.ws

Banyak Pengunjung

My Playlist

from where you came?

Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.
 
 

SHARING WITH ME | Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
top